Indonesia Proposes Five Parks Earth to UNESCO


Bangli - The Indonesian government proposed five garden earth (geopark) nationwide to UNESCO to be accepted as a member of a global network of garden earth. This is expected to boost the number withouclouds to the earth's five park areas.
Head of Geological Agency, Ministry of Energy and Mineral Resources Sukhyar deliver it in the inauguration ceremony of Mount Batur as a member of a global network of garden earth, Saturday (11/17/2012), in Bangli regency, Bali. Five national parks earth is proposed to UNESCO Caravan Park Toba in North Sumatra, Jambi Jambi Caravan Park, Caravan Park Mount Sewu incoming Central Java, East Java, and Yogyakarta Yogyakarta; Mount Rinjani in Lombok, West Nusa Tenggara, and King Ampat in West Papua.
According to the Minister of Tourism and Creative Economy Mari Pangestu, Caravan Park is the concept of sustainable development in the region and eventually selected Indonesia as a model for the development of natural resources in a holistic manner. The three main elements of natural resources, the geology, biology, and culture, fully packaged and integrated in the concept of garden earth.
The development objective of the earth's pillared garden on three main objectives, namely conservation, education, and growth of the value of the local economy through the utilization of tourism. "This is in line with the principles of sustainable tourism are applied throughout the world, educational programs geology, geological conservation, and growth in the value of the local economy through tourism should be enhanced and realized," he said.
Mari added, Batur Global Geopark development can serve as a national example of how to manage natural resources consisting of sites of geological, biological, cultural, and other intangible-tangible heritage in a holistic (integrated, cross-sector) as much as possible to increase the value economic, social, and cultural communities.
"Means fastest and most popular is through geowisata, without closing the possibility of increasing the local economy through agro industry," said Mari.
Foto: Indonesia Usulkan Lima Taman Bumi ke UNESCO

BANGLI — Pemerintah Indonesia mengusulkan lima taman bumi (geopark) nasional ke UNESCO untuk diterima sebagai anggota jaringan global taman bumi. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke lima kawasan taman bumi itu.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar menyampaikan hal itu dalam upacara peresmian Gunung Batur sebagai anggota jaringan global taman bumi, Sabtu (17/11/2012), di Kabupaten Bangli, Bali. Lima taman bumi nasional yang diusulkan ke UNESCO adalah Taman Bumi Toba di Sumatera Utara, Taman Bumi Jambi di Jambi, Taman Bumi Gunung Sewu yang masuk Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY Yogyakarta; Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Raja Ampat di Papua Barat.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu, Taman Bumi merupakan konsep pembangunan kawasan secara berkelanjutan dan akhirnya dipilih Indonesia menjadi model untuk pengembangan sumber daya alam secara holistik. Tiga unsur utama sumber daya alam, yaitu geologi, biologi, dan budaya, dikemas secara utuh dan terpadu di dalam konsep taman bumi.

Tujuan pembangunan taman bumi itu berpilar pada tiga sasaran utama, yaitu konservasi, edukasi, dan penumbuhan nilai ekonomi lokal melalui pemanfaatan pariwisata. "Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di seluruh dunia, program edukasi geologi, konservasi geologi, dan pertumbuhan nilai ekonomi lokal melalui pariwisata harus terus ditingkatkan dan direalisasikan," ujarnya.

Mari menambahkan, pembangunan Geopark Global Batur dapat dijadikan sebagai contoh nasional tentang bagaimana mengelola sumber daya alam yang terdiri dari situs-situs geologi, biologi, budaya, dan warisan tangible-intangible lainnya secara holistik (terpadu, lintas sektor) sebesar-besarnya untuk meningkatkan nilai ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat setempat.

"Sarana paling cepat dan populer adalah melalui geowisata, tanpa menutup kemungkinan peningkatan ekonomi lokal melalui agro industri," kata Mari.

Editor :Rusdi Amral, KOMPAS.com

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Indonesia Proposes Five Parks Earth to UNESCO ini dipublish oleh Unknown pada hari Senin, 19 November 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Indonesia Proposes Five Parks Earth to UNESCO
 

0 komentar:

Posting Komentar